masih mau novel gerahatis kan? yuk check twitternya novel addict, segera! hehe
jadi malam ini seperti malam-malam sebelumnya minfay lagi-lagi koneksinya acak adul, geregetan, ah udah deh nanti minfay curhat, langsung aja, ini dia 5 orang beruntung yang ikut #NovelAddictPoet
Teruntuk daun yg terjatuh karna terpaanku. Maaf. Untuk tiap
luka yg tercipta. Kini luka yg sama haarus kutanggung. #NovelAddictPoet
Mencintaimu bukan berarti aku siap untuk dilukai
#NovelAddictPoet
#NovelAddictPoet : tuamu adalah waktu. Tapi tak lantas kau
telan kepalaku dengan Liur dan sebagainya, jangan! Aku pun masih punya masa
depan
@windyMJay
@mrarmansyah
@diaanssi
Kpd siapakah harus kubagi luka ini jika desah anginpun saja
tak mau mendengar #NovelAddictPoet
@kokinoste
@norma_annisa
Sepelan apapun akhirnya aku yg tersakiti karena kau
tinggalkan tanpa pesan. #NovelAddictPoet
pengumuman! buat semua yang suka sama novel-novel terbitan haru, yuk mari ikutan kuis di twitter kita, check fav ya ! Good Luck ^^
tema malam minggu kali ini "Bertahan", seperti malam minggu kemarin, kita janji bakalan ngepost 5 yang beruntung yang menurut admin bagus (ini cuman menurut admin ya, penilaian pribadi) maaf juga kalau telat ngepost hehe ^^
mari kita chek siapa 5 orang yang beruntung
“@Danaraisaz: Aku bertahan untuk tetap menunggumu. Kamu juga bertahan. Bertahan untuk tetap mengacuhkanku. Sakit. #NovelAddictPoet”
“@Evaindah_L: ada kalanya kamu bertahan hanya karena rasa cinta yg terlanjur dalam #NovelAddictPoet”
“@anggitaapril14: Aku bertahan, yg mungkin keputusan bodoh meski terlihat kasat mata peduli ini tak digubris, walau rasa ini tak jua kau balas. #NovelAddictPoet”
“@SandraSartika7: ketika aku pnya seribu alasan utk meninggalkanmu, tetapi aku msih ttp saja mencari satu alasan utk bertahan disampingmu #NovelAddictPoet”
“@TataNandhita: Seperti yang lalu. Seperti yg berlalu. Aku bertahan, bukan untuk kamu. Tapi untuk cerita cinta kita yg belum kamu tamatkan. #NovelAddictPoet”
mari kita chek siapa 5 orang yang beruntung
“@Danaraisaz: Aku bertahan untuk tetap menunggumu. Kamu juga bertahan. Bertahan untuk tetap mengacuhkanku. Sakit. #NovelAddictPoet”
“@Evaindah_L: ada kalanya kamu bertahan hanya karena rasa cinta yg terlanjur dalam #NovelAddictPoet”
“@anggitaapril14: Aku bertahan, yg mungkin keputusan bodoh meski terlihat kasat mata peduli ini tak digubris, walau rasa ini tak jua kau balas. #NovelAddictPoet”
“@SandraSartika7: ketika aku pnya seribu alasan utk meninggalkanmu, tetapi aku msih ttp saja mencari satu alasan utk bertahan disampingmu #NovelAddictPoet”
“@TataNandhita: Seperti yang lalu. Seperti yg berlalu. Aku bertahan, bukan untuk kamu. Tapi untuk cerita cinta kita yg belum kamu tamatkan. #NovelAddictPoet”
well, udah tau gramediana dong ? gramediana adalah salah satu anak perusahaan gramedia yang menjual buku berupa e-book, jadi kalian bisa membeli e-book novel di gramediana kalau memang gak sempet ke Gramedia, dan lebih suka yang simpel dengan baca e-booknya aja, nah @edgarose mempersembahkan 3 voucher gramediana untuk kalian yang benuntung yuk chek di fav twitter noveladdict ! gluck :)
well, siapa yang suka marsmallow? pasti banyak dong, ah di buku ini kalian akan di sajikan beta lembutnya kisah si pecinta marshmallow, yang penasaran pinggin baa bukunya dan gratis, yuk ikutan kuis di twitter noveladdict, check fav ya ^^
The After Dinner Mysteries
untuk 2 orang pemenang
1. follow twitter @NovelAddict_ & @penerbitharu
2. follow blog wearenoveladdict.blogspot.com
3. ganti ava twittermu dgn cover
novel The After Dinner Mysteries
4. pertanyaan:
apa yg bakal kamu lakukan jika terpilih
menang giveaway ini?
5. jawab di kolom komentar di bawah ini
dgn format:
username twitter:
jawaban:
6. contoh:
@jiha_takeda
kalau menang giveaway ini bakal aku
buat reviewnya di blog pribadiku
7. giveaway ditutup 10 Juli 2014 jam 21.00 wib
8. tweet ini minimal 1x, lebih bagus lagi
setiap hari sampai pengumuman pemenang
"yuk ikutan giveaway berhadiah novel
The After Dinner Mysteries di blognya @NovelAddict_"
9. yang menang nanti harus membuktikan janjinya ;)
good luck!
Minggu - 06 - Juli - 2014
Well, jadi dari perbincangan antar admin tadi sore, kami memurtuskan untuk membuat label "Novel Addict Poet" di blog, ketentuanya adalah, di pilih 5 orang dari 10 atau 15 kandidat yang tweetnya di retweet setiap minggunya untuk di publis di blog ini. nah untuk minggu pertama dengan tema "Teman Hidup" mereka berlima :
Well, jadi dari perbincangan antar admin tadi sore, kami memurtuskan untuk membuat label "Novel Addict Poet" di blog, ketentuanya adalah, di pilih 5 orang dari 10 atau 15 kandidat yang tweetnya di retweet setiap minggunya untuk di publis di blog ini. nah untuk minggu pertama dengan tema "Teman Hidup" mereka berlima :
#NovelAddictPoet karena kau sudah memenuhi seluruh kriteria
dalam segala liku, maukah kau menyandang gelar teman hidupku?
akar selalu tau cara menemukan air. seperti hujan yg
menghadirkan pelangi. bersama menjadi teman dalam hidup #NovelAddictPoet
Kuat dgn kelemahan, berdiri dgn kepincangan, bahagia dgn
tangisan dan lengkap dgn teman hidup menyenangkan. #NovelAddictPoet
Dg melihatmu aku bagai melihat kebahagiaanku, dg menatapmu
aku bagai menatap masadepanku. Maukah kamu mnjdi temanhidupku? #NoveladdictPoet
#noveladdictpoet mungkin sudah sepertiga jalan hidup
kutempuh. Memang panjang. Sangat panjang untuk tergesa mencari teman
seperjalanan.
mungkin aku begitu salah. awalnya, menganggap semesta akan
berbaik hati mengizinkan sela jemariku yang kosong ini akan menjadi genggaman
kuat dengan terisinya jari-jemarimu. begitu percaya diri.
dan percaya adalah sebuah kesalahan, pada akhirnya ia pula memenjarakanku seperti ini.
beberapa bulan (bahkan bisa terbilang tahun) yang lalu, rasanya aku (masih) diizinkan menunjukkan rasa kecintaanku padamu, rasa kagum yang aku sendiri tak tahu kemana dan darimana arahnya. begitulah jika kecintaan itu hadir tanpa punya satupun alasan.
aku mencintaimu. sungguh? kau tak percaya hal itu?
waktu itu aku mudah sekali tersenyum hanya karena sebuah pesan singkat (terkadang aku mengutuki sendiri bahwa itu sebuah autisme) padahal itupun jarang kuterima, lalu aku juga dengan mudahnya berperasangka baik, bahwa memang kamu orang yang begitu sibuk dan mungkin hanya menyempatkan diri pada hal-hal yang bermanfaat, maka tak apa jika aku menjadi penonton setia tanpa harus keadaanku dilihat olehmu.
aku salah.
kecintaanku akan dimatikan setelah ini.
apa yang bisa dilakukan oleh seorang wanita? ya, aku hanya menunggu, dan (mungkin) memanjakan pengharapanku terlalu jauh,
waktu mengantarmu hingga menunjukkan rasa kecintaanmu sendiri. cinta milikmu sendiri. hal yang menyedihkan cinta itu bukan untukku, melainkan kepada orang lain. hal itu seakan-akan mengantarku pada sebuah kematian rasa juga kecewa berkepanjangan.
ternyata tanpa disadari akulah yang telah menyiapkan kematian ini lebih dahulu. sekarang dengan cepat ia sendiri rasa yang awalnya kubangga-banggakan menggebuki asaku hingga hanya menjadi sebuah lelap dalam lahap rasa kecewa ini.
tentu. kecewa itu bukan untuk dirimu atau lainnya, itu hanya tersimpan untuk asaku.
sayangnya kecintaanku itu sulit menyambut kematiannya, ia masih dalam angan kesakit-sakitan akibat tercampakan begitu lama.
bisakah kali ini hanya untuk sekali saja kamu menemaninya untuk menemui kematian itu?
aku mencintaimu dan biarkanlah kecintaanku ini mati.
agar akupun lega, asa ini dapat bertahan dan dapat kusembuhkan luka-lukanya.
dan percaya adalah sebuah kesalahan, pada akhirnya ia pula memenjarakanku seperti ini.
beberapa bulan (bahkan bisa terbilang tahun) yang lalu, rasanya aku (masih) diizinkan menunjukkan rasa kecintaanku padamu, rasa kagum yang aku sendiri tak tahu kemana dan darimana arahnya. begitulah jika kecintaan itu hadir tanpa punya satupun alasan.
aku mencintaimu. sungguh? kau tak percaya hal itu?
waktu itu aku mudah sekali tersenyum hanya karena sebuah pesan singkat (terkadang aku mengutuki sendiri bahwa itu sebuah autisme) padahal itupun jarang kuterima, lalu aku juga dengan mudahnya berperasangka baik, bahwa memang kamu orang yang begitu sibuk dan mungkin hanya menyempatkan diri pada hal-hal yang bermanfaat, maka tak apa jika aku menjadi penonton setia tanpa harus keadaanku dilihat olehmu.
aku salah.
kecintaanku akan dimatikan setelah ini.
apa yang bisa dilakukan oleh seorang wanita? ya, aku hanya menunggu, dan (mungkin) memanjakan pengharapanku terlalu jauh,
waktu mengantarmu hingga menunjukkan rasa kecintaanmu sendiri. cinta milikmu sendiri. hal yang menyedihkan cinta itu bukan untukku, melainkan kepada orang lain. hal itu seakan-akan mengantarku pada sebuah kematian rasa juga kecewa berkepanjangan.
ternyata tanpa disadari akulah yang telah menyiapkan kematian ini lebih dahulu. sekarang dengan cepat ia sendiri rasa yang awalnya kubangga-banggakan menggebuki asaku hingga hanya menjadi sebuah lelap dalam lahap rasa kecewa ini.
tentu. kecewa itu bukan untuk dirimu atau lainnya, itu hanya tersimpan untuk asaku.
sayangnya kecintaanku itu sulit menyambut kematiannya, ia masih dalam angan kesakit-sakitan akibat tercampakan begitu lama.
bisakah kali ini hanya untuk sekali saja kamu menemaninya untuk menemui kematian itu?
aku mencintaimu dan biarkanlah kecintaanku ini mati.
agar akupun lega, asa ini dapat bertahan dan dapat kusembuhkan luka-lukanya.
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Kuberikan semua rasa cintaku padamu disana
Tak terhitung betapa luasnya
Satu kata yang tercipta
Cinta. Ya, Cinta...
Selalu mendoakanmu agar selalu bahagia
mengenalkanmu pada sahabat disana
Rasanya aku terlalu kuat meyakininya
Aku bahkan tidak tau perasaannya
Bagai angin yang cepat berlalu
Seperti itulah cintaku
Sempat terlintas dibenakku
Apakah dia jatuh cinta padaku ?
Hadir di mimpi indahmu
Bahagiakanmu
Warnai hari-harimu
Itulah harapanku
Kau mungtin tidak tahu
atau pura-pura tidak tahu
Bahwa aku mencintaimu
Lebih dari diriku
Cinta memang buta
Bahkan kau tampak biasa di matanya
Namun tampak indah bagiku
Ahh tidak ! Lebih dari Indah untukku
Cintaku kini...
Semuanya hanya mimpi
Yang ketika ku terbangun akan pergi
Menyisakan luka dalam hati
Sakit memang..
Bagai ditusuk Pedang
Tapi itulah yang bisa ku kenang
Cintaku Bertepuk sebelah tangan
Langganan:
Postingan (Atom)