[Review] Dark Memory by Jack Lance

Judul : Dark Memory

Penulis : Jack Lance

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

Harga : Rp60.000

Halaman : 340 halman

Blurb:

Rachel Saunders menghadiri pemakaman Jenny Dougal, sahabat baiknya yang meninggal karena kecelakaan tragis. Namun tak lama setelah pemakaman, ia sendiri menghilang secara misterius. Hal ini membuat khawatir Jonathan Lauder, kekasih Rachel, yang langsung terbang ke skotlandia untuk mencari kekasihnya. 

Tiga hari kemudian, Rachel muncul kembali secara misterius. Tetapi, ia mengalami amnesia jangka pendek dan tidak bisa mengingat apa pun selama tiga hari sebelumnya, hingga minggu-minggu terakhir sebelum dirinya menghilang. Namun satu hal yang ia yakini, Jenny belum meninggal. Sahabatnya itu masih hidup. Ia ada di suatu tempat, dan Rachel merasa harus segera menemukan dan menolongnya, sebelum terlambat! 

Jonathan dan Rachel berusaha mencari tahu dan merekonstruksi hari-hari saat Rachel menghilang, demi mencari kebenaran mengenai Jenny, dan mencari penyebab Rachel kehilangan ingatannya. 

Namun apa yang Rachel temukan adalah teror yang menakutkan. Satu-satunya jalan untuk bertaha bhidup, dan mungkin untuk menyelamatkan Jenny adalah dengan menyingkap tabir gelap masa lalunya....

Source: here

“Tiba-tiba tanah yang dipijaknya amblas dan ia pun terperosok. Bahunya membentur benda keras dan ia berteriak kesakitan. Ia terjerumus lebih dalam lagi, terungkal, dan sesaat kemudian kepalanya serasa dipukul palu. Ia jatuh telentang, menatap langit senja keabuan dengan satu tangan terjepit di bawah tubuhnya.” – halaman 8

Rachel Saunders menghilang, tak lama setelah pemakaman sahabatnya yang tewas dan membuat Rachel cukup terpukul. Jenny Dougal adalah sahabat Rachel sejak ia kecil, bahkan mereka satu asrama semasa kuliah, Jenny juga beberapa kali berkunjung ke Inggris saat Rachel telah bekerja di sana. Dan hilangnya Rachel dengan penuh misteri, membuat Jonathan Launder, kekasihnya  itu terbang langsung ke Skotlandia.

Rachel kemudian muncul kembali tiga hari setelahnya, dari hutan dan nyaris ditabrak oleh seorang pengendara mobil yang kemudian menolongnya. Kondisinya saat itu cukup mengenaskan, belum lagi dengan dirinya yang bahkan tidak bisa mengingat siapa namanya, darimana ia berasal, dan sedang apa ia sampai bisa seperti ini. Jiwa Rachel seperti 'terguncang'. Kemudian setelah ia menenangkan diri, kilasan memori pun berputar dalam pikirannya. Ia pun menelpon Jon dan mengatakan lokasinya saat ini.

Jon pun datang ke lokasi yang telah dikatakan Rachel sebelumnya. Terkejut dengan keadaan Rachel yang sama sekali tidak mengingat kejadian-kejadian beberapa minggu sebelumnya, juga fakta bahwa dirinya datang ke sini untuk menghadiri pemakaman Jenny, bahkan Rachel memercayai bahwa Jenny belum meninggal. 

Hal tersebut tentunya menimbulkan tanda tanya tersendiri, kemudian keduanya menyetujui untuk mengunjungi orang-orang yang berpeluang memberikan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan Rachel selama berada di Skotlandia, lalu mengaitkan benang merah dari informasi-informasi yang didapatkan, yang kemudian tiba dalam satu titik, bahwa Rachel sebelumnya pernah mengatakan bahwa ada sesuatu yang ia rencanakan dan hal itu tak membuatnya tenang, di mana Rachel harus kembali membuka kembali trauma akan tabir gelap masa lalu.

“Ia mengalami keadaan yang berbahaya. Ada yang ingin melukainya. Mungkin memusnahkannya. Dan masih mengincarku.” – halaman 51.

***

Dark Memory menyajikan plot yang menarik, tokoh utama yang mengalami amnesia jangka pendek dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Dibuka dengan prolog yang berhasil menggambarkan suasana mendebarkan, cukup mencekam, juga menimbulkan berbagai tanda tanya. Penyajiannya cukup detail dengan sesekali menyelipkan flashback yang menandakan bahwa Rachel sedikit demi sedikit mulai mengingat beberapa hal.

Penulis juga seakan menjatuhkan BOM saat salah satu memori masa lalu Rachel dan Jenny kembali berputar dalam pikiran Rachel, setidaknya saya yang sangat terkejut karena hal itu. Cerita semakin menarik setelah mengetahui kasus terakhir yang diselidikan Jenny sebelum dirinya tewas, yaitu hilangnya seorang gadis pada tahun 1994 dan hingga kini kasus tersebut belum terpecahkan,  salah satu saksi menyebutkan bahwa 'hal itu' adalah sesuatu yang bukan berasal dari dunia ini. Yang menimbulkan kecurigaan dan rasa penasaran pembaca semakin besar.

Sayangnya masih ada bagian yang kurang dijelaskan secara detail, misalnya mengapa Jon tidak mau memercayai polisi? Dan juga kasus gadis yang hilang pada tahun 1994. Overall, buku ini memuaskan terlebih bagi kalian yang suka thriller dan mengaitkan benang merah untuk memecahkan kasus-kasus yang ada.